Semoga Bermanfaat

Kamis, 09 Januari 2014

Review Jurnal

Review Jurnal
Keamanan Basis Data

Jurnal Pertama sedot gan. . .
Jurnal Kedua sedot lagi gan. . .

Hasil Review

Oracle adalah nama produk software database server yang diproduksi oleh perusahaan software Oracle Corporation. Oracle Corporation memposisikan diri sebagai produsen software database sejak tahun 1977. Oracle itu sendiri merupakan software database yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language), di dalam dunia database istilah query dapat diartikan “Permintaan Data”.
 
Saat ini untuk menjaga keamanan data Oracle, kita bisa menggunakan dan menerapkan algoritma kriptografi asimetris RSA (khususnya pada tipe data varchar2 . Kenapa ? Karena untuk mengamankan data, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan suatu algoritma kriptografi untuk melakukan enkripsi. Karena dengan melakukan enkripsi, data tidak dapat terbaca (data asli telah diubah menjadi data chipertext).

Apa itu RSA ? RSA merupakan salah satu teknik kriptografi yang "kunci" untuk melakukan enkripsinya berbeda dengan "kunci" melakukan dekripsi. Kunci untuk melakukan enkripsi disebut sebagai kunci publik, sedangkan kunci untuk melakukan dekripsi disebut sebagai kunci privat. Adapun gambaran proses enkripsi/deskripsi kriptografinya sebagai berikut :

  

Sedangkan Algoritma Pembuatan Kunci nya sebagai berikut :
  1. Tentukan p dan q bernilai dua bilangan Prima besar, acak dan dirahasiakan. p ≠ q, p dan q memiliki ukuran sama.
  2. Hitung n = pq
    Dan hitung ı(n) = (p-1)(q-1).
    Bilangan integer n disebut (RSA) modulus.
  3. Menentukan e bilangan Prima acak, yang memiliki syarat :
    1 < e < ı(n)
    GCD(e, ı(n)) = 1, disebut e relatif prima terhadap ı(n),
    Bilangan integer e disebut (RSA) enciphering exponent.
  4. Memakai algoritma Euclid yang diperluas (Extended Eucledian Algorithm).
    Menghitung bilangan khusus d,
    syarat 1 < d < ı(n)
    d ≡ e-1 mod ı(n)
    ed ≡ 1 (mod ı(n))
    ed ≡ 1 + k.ı(n) untuk nilai k integer.
    Bilangan integer d disebut (RSA) deciphering exponent.
  5. Nilai (n,e) adalah nilai yang boleh dipublikasi.
    Nilai d, p, q, ı(n) adalah nilai yang harus dirahasiakan.
    Pasangan (n,e) merupakan kunci publik.
    Pasangan (n,d) merupakan kunci rahasia. 
Jika Oracle dapat menerapkan algoritma kriptografi asimetris RSA untuk kemanan data mereka, berbeda halnya dengan MySQL. Di MySQL, keamanan datanya akan lebih sesuai jika kita menggunakan algoritma blowfish.
Apa yang dimaksud dengan algoritma blowfish ? Algoritma Blowfish merupakan algoritma kunci simetrik cipher blok yang dirancang pada tahun 1993 oleh Bruce Schneier untuk menggantikan DES. Blowfish itu sendiri termasuk dalam enkripsi block Chiper 64-bit, dengan panjang kunci minimal 32-bit sampai 448-bit. Adapun bagian-bagian dalam algoritma blowfish antara lain :
  1. Key-Expansion
    Berfungsi merubah kunci (Min 32-bit, max 448-bit) menjadi beberapa array subkunci r(subkey) dengan total 4168 byte.
  2. Enkripsi Data
    Terdiri dari iterasi fungsi sederhana (Feistel Network) sebanyak 16 kali putaran. Setiap putaran terdiri dari permutasi kunci-dependent dan substitusi kunci dan data dependent
Alur dalam melakukan enkripsi pada algoritma blowfish adalah sebagai berikut :
  1. Menghitung subkey yang akan digunakan 
  2. Pengubahan data text menjadi bit
  3. Mengubah Plaintext (text yang belum terenkripsi) menjadi Chipertext (text yang sudah terenkripsi).
  4. Jika sudah, kembalikan data Chipertext menjadi Plaintext.
  5. Lalu langkah selanjutnya adalah menelusuri tabel
  6. Melakukan proses perhitungan bit
Demikianlah, perbedaan dari keamanan yang dapat diterapkan di Oracle (Algoritma RSA) dan keamanan yang dapat diterapkan di MySQL (Algoritma Bliwfish).